Sumbawa Besar, Gema-news.com – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah menghadiri Rapat Paripurna ke empat Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 pada Paripurna keempat Selasa (29/11/2022).
Dalam kesempatan tersebut, diterangkan H. Mo, sebagaimana telah disampaikan pada beberapa kesempatan dalam proses pembahasan bahwa Raperda APBD tahun anggaran 2023 masih dipengaruhi oleh keterbatasan dan rendahnya fleksibilitas alokasi belanja daerah. Hal tersebut tentu tidak hanya dialami oleh pemerintah kabupaten sumbawa, namun juga dialami oleh hampir seluruh daerah provinsi maupun kabupaten/kota lain di seluruh wilayah indonesia.
Oleh karena itu, maka strategi alokasi yang diambil adalah pemenuhan belanja-belanja mandatori seperti anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 % dari total belanja daerah, anggaran kesehatan minimal 10 % dari total belanja apbd diluar gaji, belanja infrastruktur pelayanan publik minimal 40% dari total belanja apbd diluar belanja bagi hasil dan/atau transfer kepada daerah/desa, belanja kelurahan paling sedikit sebesar dana desa terendah yang diterima oleh desa di kabupaten/kota, anggaran diklat asn paling sedikit 0,16 % dari total belanja daerah, belanja pemenuhan standar pelayanan minimal (spm), belanja iuran jaminan kesehatan dalam rangka mencapai universal health coverage (uhc) serta belanja-belanja lain yang bersifat wajib dan mengikat.
Sesungguhnya masih banyak program-program prioritas yang diamanatkan dalam RPJMD 2021-2026 maupun RKPD 2023 yang belum dapat dialokasikan anggarannya, karena dampak dari keterbatasan dan rendahnya fleksibilitas anggaran sebagaimana dikemukakan sebelumnya, khususnya belanja-belanja infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, pertanian, peternakan dan infrastruktur lainnya. Hal tersebut membawa konsekuensi pada semakin banyaknya program-program dan beban alokasi anggaran yang harus kita alokasikan pada tahun-tahun berikutnya.
Melalui kesempatan ini, pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota dprd atas atensi dan dukungannya terhadap alokasi anggaran minimal 25% dari pokok-pokok pikiran DPRD untuk pemenuhan standar pelayanan minimal bidang pendidikan dan kesehatan.
“Saya atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan selamat hari ulang tahun Guru Nasional dan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia ke-77 serta hari ulang tahun Korps Pegawai Republik Indonesia ke 51 tahun 2022. Marilah kita jadikan peringatan inisebagaimomentum untuk meningkatkan kualitas pengabdian kita demi kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai,” pungkasnya. (GM*)