Sumbawa Besar, Gemanews.com – Pemkab Sumbawa saat ini tengah mengebut penyelesaian Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK). Untuk itu, rapat pendampingan penyusunan, pengolahan data dan analisis GDPK 5 Pilar Tahun 2023 digelar pada Kamis (11/5), di Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa, H. Hasan Basri yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan, GDPK merupakan kebijakan yang dituang dalam program lima tahunan pembangunan kependudukan indonesia untuk mewujudkan target pembangunan kependudukan.
Dijelaskan Haji Bas, adapun maksud dari GDPK yakni memberikan arah bagi pelaksanaan pembangunan kependudukan menjadi pedoman bagi penyusunan peta jalan (road map) pembangunan kependudukan. Sehinga terjadi sinergi, sinkronisasi, harmonisasi, efektifitas dan efisiensi pembangunan kependudukan, menjadi acuan bagi dinas/badan/kantor/instansi dalam rangka perencanaan pembangunan berwawasan kependudukan. Termasuk mewujudkan pembangunan kependudukan yang berkelanjutan melalui rekayasa kondisi penduduk optimal yang berkaitan dengan jumlah struktur/komposisi, pertumbuhan serta persebaran penduduk yang sesuai dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan hidup.
“Tujuan utama dari GDPK adalah tercapainya kualitas penduduk yang tinggi sehingga mampu menjadi faktor penting dalam mencapai kemajuan bangsa. Sedangkan tujuan khusus dari GPDK ini adalah penduduk tumbuh seimbang, manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani, cerdas, mandiri, beriman dan memiliki etos kerja yang tinggi, keluarga Indonesia yang berketahanan, sejahtera, sehat, maju, mandiri dan harmoni. Kemudian keseimbangan persebaran penduduk yang serasi dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan, Administrasi Kependudukan yang tertib, akurat dan dapat di percaya,” jelas Sekda.
Kegiatan ini dihadiri oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sumbawa, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Sumbawa, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa dan OPD yang terkait. (GM)