Sumbawa Besar, Gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany mengikuti acara Sosialisasi Deteksi Dini Wasting melalui Pendekatan Lila Keluarga dan PAUD HI di Kabupaten Sumbawa di Aula Hasan Usman Kantor Bupati Sumbawa, Selasa (25/7).
Melalui pertemuan ini, Wabup menyampaikan penanganan gizi buruk anak memerlukan komitmen dan kerjasama berbagai pihak serta kepedulian masyarakat terhadap penderita gizi buruk. Partisipasi aktif masyarakat, terutama keluarga penderita sangat penting agar kasus gizi buruk dapat ditemukan lebih dini sehingga dapat ditangani dengan cepat dan tepat.
Selain itu, juga diperlukan peningkatkan koordinasi lintas program dan sektor dalam pengentasan gizi buruk dan gizi kurang. Sebab, masalah gizi merupakan persoalan multi faktor terutama dalam upaya deteksi dini, penanganan serta pencegahan balita wasting.
“Posyandu Keluarga sebagai Center Of Education juga dapat berperan melakukan upaya kongkrit untuk menjawab persoalan ini,” jelas Wabup.
Menyikapi persoalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumbawa yang bekerja sama dengan Unicef terus berusaha keras untuk melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan secara dini terjadinya kasus gizi buruk dengan melaksanakan program Pengelolaan Gizi Buruk Terintegrasi (PGBT) sejak tahun 2021 di Kabupaten Sumbawa.
“Saya sangat berharap kita dapat bekerja sama dan berkolaborasi dalam program deteksi dini wasting melalui pendekatan Lila Keluarga dan PAUD HI sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sumbawa menuju generasi Sumbawa Gemilang Berkeadaban,” pungkasnya. (GM)