Sumbawa Besar, Gema-news – Dalam tahun ini, sebanyak 10 Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Kabupaten Sumbawa direhabilitasi. Bahkan pengerjaannya dinyatakan sudah tuntas.
“Berkaitan dengan rehab 10 unit Puskeswan tahun ini yang sumber dari DAK 2022 alhamudillah semuanya sudah rampung,” ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinaskeswan) Kabupaten Sumbawa – H. Junaidi, kepada wartawan, Kamis (13/10).
Terhadap rehab tersebut, lanjut Haji Jun, telah dilakukan probity audit oleh inspektorat. Kemudian, untuk pembayaran sebagian telah dibayarkan, sebagian lagi dalam proses.
“Pekerjaan dan sudah dilakukan probity audit oleh Inspektorat dan sebagian sudah dilakukan pembayaraan dan ada dalam proses,” terangnya.
Ia berharap, dengan direhabnya 10 unit Puskeswan tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan hewan, terutama dalam penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). “Mudahan dengan rehab puskeswan ini menambah motivasi menajdi pemacu teman-teman kami di lapangan berkerja karena tidak hanya fisik bangunan saja tetapi peralatan pendukung seperti sepeda motor, alat lab sampai dengan Hp untuk pelaporan diberikan. Inysa Allah sudah rampung semua. Semua sudah langsung digunakan,” pungkasnya. (GM*)
Sumbawa Besar, Gema-news.com – sebanyak 200 lebih petani serta buruh tembakau di Sumbawa mendapatkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek). Sumber anggaran dari pemberian jamsostek tersebut bersumber dari DBCHT.
Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbawa, Budi Prasetyo mengatakan jaminan tersebut merupakan sebagai bentuk perlindungan kepada para petani dan buruh tembakau mengingat besarnya resiko yang akan mereka alami. Senin (11/10)
” Untuk tahun ada sekitar 200 lebih penerima Jamsostek. Disumbawa ini, para petani sudah mulai menunjukan ketertarikan untuk menanam tembakau. Seperti Kecamatan Tarano, Alas Barat, Alas, Buer, Utan, dan Kecamatan Sumbawa,” Ujar Budi, sapaan akrabnya
Sejauh ini lanjut Budi, ada sekitar 300 yang diusulkan, namun berkisar 200 lebih yang disetujui.
” Kami berharap tahun depan program ini terus berlanjut. Karena program ini sangat membantu bagi petani dan buruh tembakau yang ada di Sumbawa,” Harapnya
Dikatakan, program tersebut Untuk mendorong cakupan perluasan jaminan sosial nasional, sebagai implementasi dari impres nomor 2 tahun 2021. Dan Inpres nomor 4 tahun 2002 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem“Oleh sebab itu sebagai bentuk peduli, penguatan itu maka program memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi petani dan buruh tani tembakau. Dan ini memang sangat diperlukan mengingat risiko yang dialami juga cukup riskan, sehingga kita juga harus memberikan perlindungan. Tentu saja tidak hanya bicara petani saja, tetapi juga dengan keluarganya,” Imbuhnya.
Diungkapkan, jaminan tersebut melalui pendanaan DBCHT provinsi kepada semua petani-petani dan buruh tani tembakau yang ada di Kabupaten Sumbawa, berupa jaminan sosial ketenagakerjaan JKM dan JKK.
“Kita berharap dengan perhatian ini, bisa memberikan kesejahteraan kepada petani dan buruh tani tembakau,” Ucapnya.
Selain itu, petani dan buruh tani tembakau juga akan disiapkan untuk mengikuti diklat-diklat yang berorientasi pengembangan dan sumber daya bagi keluarga petani dan buruh tembakau. Agar dapat mengembangkan perekonomiannya.
“Sehingga kita dapat mencegah dan menanggulangi kemiskinan ekstrem,” demikian Kadis. (GM)
Sumbawa Besar, Gema-news.com – Kepala BWS Nusa Tenggara I melalui Kasi Operasi dan Pemeliharaan, Ni Putu Arianti, ST.,MT., menyebutkan bahwa ketersediaan air sepanjang waktu tidak menentu dan tidak merata sehingga diperlukan pengaturan dan pengalokasian air dengan mempertimbangkan prioritas kebutuhan, iklim dan lingkungan. Maka untuk itu Pemerintahan Kabupaten Sumbawa mengharapkan kerjasama saya baik dari semua pihak.
Penentuan alokasi air melibatkan banyak pihak, lintas sektor dan kepentingan sehingga Kementerian PUPR membentuk suatu wadah koordinasi untuk mengakomodir kepentingan berbagai pihak dalam Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) di Wilayah Sungai.
“Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri dari 2 wilayah sungai (WS) strategis nasional yang memiliki 2 kelembagaan TKPSDA yaitu WS Lombok dan WS Sumbawa,” ungkap Putu Arianti pada Pembukaan Sidang Pleno Rancangan Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Sumbawa Tahun 2022/2023, di Aula Hotel Grand Samota Sumbawa, Senin (10/10).
Selain itu, lanjut Putu Arianto, agenda Sidang Pleno ini juga membahas Pengelolaan Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi, dan Hidrogeologi (PSIH3). BWS Nusa Tenggara I sebagai wakil pemerintah di Provinsi NTB sangat mendukung pelaksanaan Pengelolaan Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi (PSIH3) Wilayah Sungai Sumbawa, sesuai dengan amanat UU No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air.
Terutama pasal 54, yang berbunyi di antaranya untuk mendukung pengelolaan SDA pemerintah pusat dan pemerintah daerah menyelenggarakan pengelolaan sistem informasi SDA sesuai kewenangannya, pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengelola sumber daya air, badan hukum, organisasi, lembaga dan perseorangan bertanggung jawab menjamin keakuratan, kebenaran serta ketepatan waktu atas informasi yang disampaikan. Kemudian informasi SDA meliputi infomasi kondisi hidrologis, hidrometeorologis, hidrogeologis, kebijakan SDA, prasarana SDA, teknologi SDA, lingkungan pada SDA dan sekitarnya serta kegiatan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat yang terkait dengan SDA.
Sementara Bupati Sumbawa diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Lalu Suharmaji Kertawijaya, ST.,MT., menyampaikan pemanfaatan sumber daya air sebagai keperluan cenderung semakin meningkat secara kualitas maupun kuantitas dari tahun ke tahun. Meningkatnya kebutuhan air untuk pertanian mengakibatkan meningkatnya distribusi air di daerah aliran sungai antara hulu dan hilir yang dikhawatirkan terjadinya kelangkaan air.
“Begitu kompleksnya masalah sumber daya air ini, maka saya secara dan sekaligus mewakili Pemda Sumbawa sangat mengharapkan agar melalui kegiatan ini dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi untuk perbaikan pengelolaan sumber daya air dengan menyeimbangkan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi kegiatan yang terdiri dari konservasi SDA, pendayagunaan SDA, pengendalian daya rusak SDA, termasuk memperbaiki pengelolaan system informasi hidrologi, hidrometeorologi, dan hidrogeologi (SIH3), karena pengelolaan SIH3 yang terpadu akan berdampak pada pencapaian tujuan pengelolaan sumber daya air, dan ketersediaan data serta informasi SDA yang akurat merupakan dasar dalam pengelolaan SDA,” jelasnya.
Bupati juga berharap kerjasama yang baik dari semua pihak yang tergabung dalam TKPSDA WS Sumbawa sangat diperlukan, termasuk kolaborasi semua unsur baik pemerintah, masyarakat, akademisi, pengusaha, dan media melalui rencana-rencana kegiatan dan program yang terintegrasi dan berkelanjutan. (GM)
Sumbawa Besar, Gema-news.com – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumbawa telah mengirimkan data tenaga non ASN ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Bahkan sudah diupload di link resmi milik BKN. Sejak data tersebut diumumkan, ada beberapa sanggahan yang diterima BKPSDM Sumbawa dari masyarakat.
“Sudah dikirim (Ke BKN). Yang sudah diinput ke BKN, kemudian diumumkan, untuk mendapat tanggapan atau sanggahan dari masyarakat,” kata Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Sumbawqla – Serahlihuddin kepada wartawan, Rabu (12/10).
Sebelumnya, ungkap Ser – akrab Ia disapa, pihaknya telah melakukan pendataan selama beberapa bulan terhadap tenaga non ASN yang ada diseluruh OPD. Hasilnya, sebanyak 5.341 data yang masuk ke BKPSDM, dan sudah dikirim ke BKN. Dimana itu terdiri dari tenaga guru, kesehatan dan tenaga teknis.
“Pemdataan awal sudah diterima (BKN). Sekarang masih pra finalisasi data,” terangnya.
Lebih jauh dijelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi data, menyusul ada beberapa sanggahan masyarakat yang diterima. Setelah pengumuman tersebut muncul di situs resmi BKN. “Ada beberapa tanggapan atau sanggahan dari masyarakat yang kita terima, seperti dia terdata tapi tidak kerja atau sudah berhenti. Ada juga yang belum cukup bulan atau tahun untuk bekerja sesuai yang disyaratkan, serta lainnya,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku akan terus melakukan verifikasi data, hingga 30 Oktober mendatang. “Finalisasi data berakhir pada 30 Oktober, sesuai jadwal BKN,” pungkasnya. (GM*)
Sumbawa Besar, Gema-news.com – PT. Ammant Mineral Nusa Tenggara (AMNT) Bersama dengan PT. ISS menggelar sosialisasi dengan 6 asosiasi lingkar selatan. Senin (11/10)
Sosialisasi yang digelar dirumah makan Pantai Goa ini, dikuti oleh 6 kecamatan diwilayah lingkar selatan. Tujuannya untuk memperkuat jalinan kemitraan dan kebersamaan antara AMNT dengan Pengusaha Lokal.
Dalam penyampaiannya Eksternal PT AMNT Malarangang, mengutarakan bahwa pertemuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian AMNT terhadap pengusaha lokal. Dimana dalam hal ini tujuannya Mencari solusi terbaik terkait kerjasama antara PT ISS dengan asosiasi.
” Semoga kerjasama antara asosiasi dan PT ISS kedepannya dapat berjalan dengan lancar. Antara kedua terbangun komunikasi yang baik sehingga dapat menjalin kerjasama yang baik pula,” Ujar Mala
Dikesempatan yang sama perwakilan PT ISS, Sonie mengatakan pihaknya saat ini telah menjalin kontrak dengan AMNT selama 3 tahun. Artinya selama 3 tahun tersebut pihaknya akan selalu berinteraksi atupun menjalin hubungan kerjasama dengan asosiasi.
” Yang paling utama bagi kami adalah mari sama-sama kita menjaga keselamatan kerja. Karena keselamatan kerja merupakan tanggung jawab bersama baik itu asosiasi ataupun ISS,” tuturnya
Dalam pertemuan tersebut sempat terjadi perdebatan antara asosiasi dengan pihak dari ISS. Yang mana asosiasi mengutarakan, bahwa terdapat perselisahan harga sehingga hal itu cendrung membuat pengusaha mengalami kerugian. Asosiasi Sempat mendesak dan menyudutkan pihak Perusahaan agar menyetujui permintaan mereka diwaktu itu juga. Bahkan sempat juga terjadi kegaduhan, beruntung salah satu perwakilan Eksternal PT AMNT, Muhammad Imran mengambil sikap untuk menyudahi perdebatan yang terjadi diantara kedua belah pihak.
” Antara asosiasi dengan ISS maupun AMNT merupakan satu kesatuan. Jadi, utamakan komunikasi yang baik agar terbangun kerjasama dan kebersamaan yang harmonis,” ujar Imran
Dikatakannya, agar tidak terjadi kesalahpahaman antara asosiasi dengan ISS maka sebaiknya asosiasi mengajukan sejumlah daftar harga yang dinilainya tidak masuk. Baru kemudian dari pihak ISS bersama-sama dengan asosiasi melakukan survei harga. Ucap Imran
Karena tidak mungkin dari pihak ISS akan membuat rugi pengusaha lingkar eksplorasi (asosiasi). Maka solusinya, silahkan dibuat kesepakatan bersama antara ISS dan asosiasi berdasarkan hasil survei pasar yang dilakukan secara bersama-sama.
” Mari kita memberikan waktu kepada iss untuk bekerja dan mengalisa harga berdasarkan hasil survei. Semua persoalan bisa terselesaikan jika kita membangun komunikasi dengan baik,” Tutup Imran.
Setelah mendengar penjelasan yang diberikan oleh Muhammad Imran, akhirnya seluruh asosiasi yang menghadiri pertemuan tersebut bersepakat untuk mengikuti arahan darinya. Serta memberikan kesempatan pada ISS untuk mengalisa harga selanjutnya. (GM)
Sumbawa besar, Gema-news.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) segera merampungkan pengadaan sapi 100 Cm untuk tahun anggaran tahun 2022 ini. Dinas tersebut mecatat hingga saat ini telah terealisasi sebanyak 859 ekor atau 92,06 persen.
“Kontraknya berakhir tanggal 4 Desember nanti, tapi kita usahan tuntas dalam minggu ini juga. Dari total 933 ekor, realisasi fisiknya sudah 859 ekor atau tersisa 74 ekor saja,” ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Sumbawa, H. Junaidi, S.Pt, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/10). Ia menuturkan, selama pengadaan sapi senilai Rp 6 Miliar bersumber dari anggaran Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Sumbawa ini, nyaris tidak ada kandala. Namun, merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) membuat pengadaan sedikit tersendat.
“Tidak ada kendala sih andai tidak ada PMK, sebab teman-teman penyedia berkomitmen akhir September kemarin sudah rampung. Tapi karena ada PMK, lalu keluar surat edaran bupati tentang pembatasan lalulintas ternak jadi agak tersendat sedikit pengadaanya,” jelas Junaidi.
Untuk pengadaan tahun depan Disnakeswan belum bisa memastikannya. Namun menurut informasi dari beberapa anggota dewan ujar Junaidi, mereka telah memasukan nama calon penerima untuk pengadaan ternak tahun 2023.
“Untuk tahun 2023 belum bisa kita pastikan. Tapi ada anggota dewan yang bilang ke saya bahwa sudah masukan beberapa nama kelompok untuk tahun depan,” pungkasnya. (GM*)
Sumbawa Besar, Gema-news.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa meminta kepada Pemerintah Desa agar segera menyerahkan persyaratan pencarian Dana Desa (DD) tahap ke III tahun 2022.
Demikian disampaikan Kepala DPMD Sumbawa melalui Kabid Administrasi Pemerintah Desa Anhuyas, kepada wartawan, Senin (10/10) di ruang kerjanya. Penyaluran DD tahap III sebesar 25 persen ini sebenarnya sudah bisa dilakukan sejak bulan Juli lalu. Namun belum dilakukan, karena desa belum menyerahkan persyaratan pencairan.
Persyaratan dimaksud kata Ucas akrab ia disapa, yakni, laporan realisasi penggunaan DD Semester 1, reaslisasi Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan laporan konfergensi stunting.
“Penyaluran DD sekarang kami melakukan evaluasi dan monitoting di lapangan mulai tanggal 5 Sptember sampai 5 Oktober. Baru beberapa desa yang masuk persyaratan penyalurannya,” terangnya.
Menurutnya, menjadi kendala desa belum menyampaikan persyaratan penyaluran DD tahap III ini, lantaran sedang fokus membenahi administrasi. Itu ďiketahui berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan.
“Yang lain kendalanya terkonsentrasi membenahi administrasi yang ada sehingga laporan belum bisa disampaikan ke kita. Sesuai jadwal paling cepat Juli paling lambat tidak ditentukan. Setiap ada desa yang sudah menyampaikan persyaratan pencairan DD tahap 3 langsung kami perekaman, kami kirim ke KPPN melalui aplikasi Omspan, kemudian KPPN akan verifikasi baru tersalurkan,” tuturnya.
Untuk itu, ia mendorong agar desa segera menyerahkan persyaratan penyaluran DD tahap III. “Penekanan terhadap desa segera menyampaikan laporan realisasi BTL, penggunaan DD semester 1 dan laporan konfergensi stunting untuk syarat pencairan tahap ke 3. Semakin cepat disampaikan, semakin cepat disalurkan,” pungkasnya. (GM*)
Sumbawa Besar, Gema-news.com – Jajaran Polsek Empang Polres Sumbawa menggelar razia minuman beralkohol disejumlah Cafe di Desa Pidang Kecamatan Tarono Sumbawa. Puluhan Dos minumal beralkohol berhasil diamankan. Sabtu (08/10) Sore hari
Kasi Humas Polres Sumbawa, AKP. Sumardi, S.Sos, mengungkapkan bahwa penggerebekan dilakukan setelah adanya informasi dari masyarakat setempat, tentang adanya aktifitas penjualan minuman keras tanpa izin di lokasi tersebut.
Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Empang yang di pimpin oleh Kapolsek Empang, Iptu. Nakmin bersama Kasi Trantib Kecamatan Tarano, langsung menuju lokasi penjualan minuman keras tersebut.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh anggota ditemukan minuman keras di dalam cafe,” ujar Sumardi.
Miras ini ditemukan di cafe milik Hr (40), RS (42) dan MA (21). Miras yang berhasil diamankan tersebut terdiri dari enam doz bir dan empat doz brem. Saat ini barang bukti minuman keras sudah diamankan di Polsek Empang. (GM)
Sumbawa Besar, Gema-news.com – Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Batulanteh Kabupaten Sumbawa, nyaris ludes terbakar. Sabtu (08/20) Malam. Untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut, Tim Inafis Satuan Reskrim Polres Sumbawa melakukan olah TKP.
Kasi Humas Polres Sumbawa, AKP. Sumardi, S.Sos, yang dikonfirmasi memaparkan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh salah seorang pegawai yang sedang piket. Saat itu, pegawai tersebut sedang melakukan kontrol terhadap bak penampungan air. Kemudian saksi mendengar ada suara letupan dari bagian ruangan belakang kantor dan melihat kepulan asap berwarna hitam. Saksi juga mencium aroma kertas terbakar. Kemudian saksi mengecek dan menemukan api di bagian ruang belakang, yakni ruangan arsip.
Selanjutnya saksi berusaha memadamkan api dengan alat seadanya bersama para karyawan yang tinggal di sekitar kantor. Sambil menghubungi pihak pemadam kebakaran Sumbawa.Pada pukul 20.00 wita, dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil AWC Satuan Brimob Sumbawa beserta anggota piket Polsek Sumbawa tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Sekitar pukul 21.15 wita, api berhasil dipadamkan.
Setelah api berhasil dipadamkan, tim Inafis Satuan Reskrim Polres Sumbawa tiba dilokasi dan langsung memasang Police Line untuk selanjutnya dilakukan identifikasi. Tidak berselang lama, Kapolres Sumbawa turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan melihat kondisi TKP. Sekda Sumbawa juga mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.
Sumardi mengungkapkan, dalam kejadian ini, ruangan arsip, bagian keuangan, bagian umum dan bagian perencanaan terbakar. Kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material belum bisa di pastikan.
“Saat ini TKP sedang dilakukan penyelidikan oleh tim Satuan Reskrim dan dilakukan pengamanan TKP oleh anggota Satuan Samapta Polres Sumbawa,” Demikian Sumardi. (GM)
Sumbawa Besar, Gema-news.com – Operasi Zebra Rinjani 2022 yang digelar Polres Sumbawa kali ini menyasar tempat keramaian (wisata). Tujuannya kali selain memberikan penindakan kepada pelanggar lalu lintas, juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penting keselamatan dan ketertiban dalam berkendara. Sabtu (08/10)
Terlihat aparat kepolisian polres Sumbawa yang tergabung dalam operasi zebra ini, memberikan himbauan sambil membagikan brosur dan buku tertib berlalu lintas kepada masyarakat yang tengah menikmati liburan bersama keluarganya.
Kasi Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi S.Sos mengungkapkan, kegiatan itu bertepatan dengan hari libur perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, pihaknya menyasar tempat-tempat wisata guna mengedukasi warga masyarakat agar senantiasa mematuhi aturan tertib berlalu lintas.
” Operasi Zebra yang digelar pagi ini, kami menyasar tempat wisata. Kami memberikan edukasi tentang tertib berlalu lintas,”. Tuturnya
AKP Sumardi menghimbau agar kedepannya masyarakat mematuhi aturan lalu lintas. Bukan saja saat dilakukan opersi seperti ini, akan tetapi dibiasakan setiap waktu mematuhi aturan berlalu lintas demi keselamatan bersama, Tutupnya. (GM)