Kategori: Uncategorized

  • Optimalkan PAD, Bupati Sumbawa Dorong Penerapan Digitalisasi

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, terus mendorong upaya penerapan digitalisasi dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sumbawa.

    Pasalnya, Pendapatan Asli Daerah yang salah satunya dari sektor pajak daerah dalam struktur APBD Kabupaten Sumbawa masih merupakan elemen yang cukup penting peranannya, baik untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, maupun dalam pemberian pelayanan publik.

    Meski dana transfer dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam rangka mendukung pelaksanaan otonomi daerah jumlahnya relatif memadai, Bupati menyebut, daerah tetap dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan PAD-nya.

    “Kontribusi pendapatan asli daerah, terutama dari sektor pajak daerah memang harus diupayakan untuk terus ditingkatkan dari tahun ke tahun, salah satunya melalui ekstensifikasi PAD dengan upaya digitalisasi,” sebut Bupati saat membuka Sosialisasi Digitalisasi Keuangan Daerah oleh Bank NTB Syariah di Kantor Bupati Sumbawa, Selasa (4/10).

    Bupati juga mengatakan, dengan diterapkannya layanan digitalisasi dalam pemungutan pajak daerah, diharapkan data pembayaran pajak daerah dapat dilihat secara real time, mampu mengurangi tingkat kebocoran penerimaan pajak yang dibayarkan oleh wajib pajak, serta menjamin semua proses terkontrol dengan baik. Sebab sistem yang dikembangkan dibangun dengan standar keamanan yang tinggi dan standar operasi yang baku. (GM)

  • 35 Orang Dilatih, Dekranasda Dorong Pengembangan Tenun Khas Sumbawa

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah., membuka Pelatihan Tenun Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Kabupaten Sumbawa Tahun 2022, Selasa (4/10). Bertempat di Gedung Dharmawanita Kabupaten Sumbawa, acara itu dihadiri Wakil Bupati Sumbawa, Ketua Umum Dekranasda Sumbawa beserta pengurus dan peserta pelatihan.

    Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Sumbawa, Sovia Noviantry Rayes Mahmud Abdullah, SE., melaporkan bahwa salah satu ikhtiar pelestarian dan pengembangan tenun di Sumbawa tak lepas dari upaya memberikan kesadaran dan ruang gerak kaum milenial untuk mencintai sekaligus sebagai pelopor gerakan tumbuh kembang tenun khas Sumbawa. Para generasi muda juga harus didorong agar mencintai tenun Sumbawa. Tenun tidak hanya menjadi fashion, tapi juga bisa diolah menjadi produk lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

    “Karenanya, pengembangan motif, warna, varian produk tenun dan pelaku usaha tenun menjadi fokus perhatian dekranasda kedepan,” ungkapnya.

    Program PKW ini ungkapnya, diperuntukan bagi masyarakat usia 15-25 tahun, mereka tidak bisa melanjutkan sekolah atau putus sekolah dan berasal dari keluarga yang kurang mampu. Pelatihan ini dimaksudkan untuk memperoleh keterampilan tenun dari instruktur berpengalaman dengan tujuan keterampilan, sumber penghasilan, dan pembentukan UMKM tenun.

    Selanjutnya, pelaksanaan pelatihan tenun dimulai Selasa (4/10) hingga 30 hari kedepan di gedung Dharmawanita Sumbawa, dengan jumlah peserta mencapai 35 orang berasal dari Kecamatan Empang, Plampang, Moyo Hilir, Moyo Utara, Unter Iwes, Sumbawa, Labuan Badas dan Moyo Hulu. Mereka akan dibimbing 5 orang instruktur.

    Sementara itu Bupati menyampaikan terima kasih kepada Kemendikbudristek RI yang telah bekerjasama dengan Dekranasda Kabupaten Sumbawa melaksanakan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) melalui pelatihan tenun ini di Kabupaten Sumbawa.

    Kepada seluruh masyarakat, Bupati mengajak untuk menumbuhkan dan memperkuat kembali kecintaan dan kebanggaan akan warisan adiluhung leluhur dan bangga dengan produk sendiri.

    “Belum lengkap rasanya menjadi orang Sumbawa kalau tidak memiliki atau pernah memakai Kre’ alang,” ucapnya. (GM)

  • Wakil Bupati Sumbawa Launcing Kampung KB Dan Dashyat

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd resmi melaunching Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) dan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Desa Kerekeh Kecamatan Unter Iwes, Jum’at (14/10).

    Dalam sambutannya, Wabup menjelaskan bahwa Kampung KB yang dulunya merupakan akronim dari Kampung Keluarga Berencana kini telah bertransformasi menjadi Kampung Keluarga Berkualitas yang ditandai dengan adanya konvergensi dan keterpaduan program dengan stakeholder terkait guna penguatan institusi keluarga. Terangnya

    Kampung KB ini menurutnya bukan hanya sebatas program KB atau layanan kontrasepsi semata, namun lebih kepada upaya pemberdayaan lintas sektor dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat, termasuk dalam mengatasi persoalan stunting. Imbuh Wabup

    Lebih lanjut Wabup menyebutkan, kasus stunting di Kabupaten Sumbawa saat ini sudah mengalami penurunan pada angka 8,39%. Bahkan berdasarkan penilaian kinerja kabupaten/kota terhadap pelaksanaan aksi 1-8 konvergensi penurunan stunting tingkat Provinsi NTB, Kabupaten Sumbawa berhasil meraih predikat terbaik 1 menyisihkan 9 kabupaten/kota se-provinsi NTB setelah dua tahun berturut-turut berada pada posisi tiga. Ucapnya

    Meski demikian, Wabup berharap agar penanganan stunting harus tetap fokus dilakukan salah satunya melalui Kampung Keluarga Berkualitas dan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).

    Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB yang diwakili Lalu Nuzulul Uzwan dalam sambutannya menyebutkan, pada tanggal 15 April 2020 diterbitkan SE Mendagri yang mengubah Kampung Keluarga Berencana menjadi Kampung Keluarga Berkualitas, hal ini dilatarbelakangi hasil evaluasi BPK bahwa Kampung Keluarga Berencana belum berjalan secara optimal karena belum adanya kebijakan dan prosedur tentang keterlibatan lintas sektor. Terangnya

    Menyikapi hal ini, Presiden telah mengeluarkan Inpres Nomor 3 Tahun 2022 tentang optimalisasi pelaksanaan Kampung Keluarga Berkualitas kepada 13 Kementerian, 1 Badan (BKKBN) dan seluruh Kepala Daerah.

    Lebih lanjut, Uzwan menyebutkan jumlah Kampung Keluarga Berkualitas yang sudah terbentuk secara nasional yaitu sebanyak 16.792. Sedangkan di NTB, jumlah Kampung KB yang ada sebanyak 288 dan ditargetkan pada tahun 2022 ini terjadi peningkatan menjadi 562 Kampung KB. Adapun di Kabupaten Sumbawa, jumlah Kampung KB yang ada sebanyak 34 dan ditargetkan meningkat menjadi 76 di tahun 2022. Tukasnya (GM)

  • Varian Bintoro Resmi Nahkodai Badan Wakaf Indonesia

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Asisten Pemerintahan dan Kesra Varian Bintoro, S.Sos. M.Si., resmi menakhodai Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Sumbawa, masa jabatan 2022–2025. Pengukuhan pengurus lembaga tersebut dikukuhkan, Rabu (5/10) pagi.

    Dalam menjalankan roda organisasi, Varian didampingi Drs. H. Sulman Hafifi, dan Ahmad P selaku Sekretaris dan Bendahara, sesuai SK Badan Wakaf Indonesia Nomor 105/BWI/P-BWI/2022, yang ditandatangani oleh Ketua Badan Pelaksana BWI Pusat Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Nuh, DEA.Bupati Sumbawa diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Varian Bintoro, S.Sos. M.Si berharap, para pengurus perwakilan BWI Kabupaten Sumbawa yang telah dikukuhkan, agar dapat memahami tupoksinya dengan baik, sehingga dapat bekerja secara maksimal dan memberdayakan wakaf dengan optimal.

    Dengan adanya BWI Kabupaten Sumbawa, diharapkan juga dapat memberdayakan nazhir, sehingga wakaf dapat dikelola dengan lebih baik. Saat ini, Nazhir bukan hanya dari kalangan alim ulama, namun harus mempunyai keahlian lebih untuk dapat memberdayakan dan memproduktifkan wakaf, sehingga manfaatnya lebih dirasakan oleh masyarakat.

    Bupati juga meminta pengurus untuk menyusun program dan selalu membangun komunikasi dengan instansi terkait, serta mempublikasikan program melalui media, baik media massa maupun media sosial agar masyarakat mengetahui tentang peran dan keberadaan BWI, sekaligus mengajak masyarakat berpartisipasi dan ikut berwakaf.

    Dikatakan, bahwa potensi wakaf di Kabupaten Sumbawa cukup besar, seperti wakaf uang dan wakaf produktif. BWI Kabupaten Sumbawa diharapkan dapat segera menggerakkan potensi-potensi tersebut.

    “Selamat bertugas kepada para pengurus perwakilan BWI Kabupaten Sumbawa, semoga pengabdian ini dicatat sebagai amal ibadah di sisi Allah SWT, dalam mendukung terwujudnya Sumbawa gemilang yang berkeadaban,” tutup Bupati. (GM)

  • Stasiun Karantina Pertanian Sumbawa Sosialisasi Regulasi Terbaru

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar, menggelar Sosialisasi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019, tentang Karantina Hewan, Ikan, Tumbuhan, dan Optimalisasi Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) Komoditi Pertanian Pulau Sumbawa, Kamis (06/10).

    Kegiatan yang berlangsung di Lantai III Kantor Bupati Sumbawa ini, dihajatkan untuk memberikan informasi dan pemahaman regulasi kepada pemangku kepentingan maupun instansi mitra karantina di Pulau Sumbawa, sekaligus sebagai forum konsultasi publik untuk menemukenali dan menyelesaikan masalah dan tantangan karantina saat ini.

    Selain itu, juga diikhtiarkan untuk optimalisasi Gratieks dalam rangka meningkatkan kontribusi devisa terhadap eskpor produk pertanian Pulau Sumbawa ke pasar mancanegara.

    Sosialisasi disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Kepatuhan Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian RI, Ir. Junaidi, MM.Bupati Sumbawa melalui Sekretaris Daerah Drs. H. Hasan Basri, MM., yang membuka secara resmi kegiatan tersebut berharap, dengan adanya sosialisasi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019, para importir maupun eksportir di Pulau Sumbawa dapat memahami regulasi baru, yang merupakan perubahan dari UU Nomor 16 Tahun 1992.Dikatakan, regulasi ini dibuat tidak untuk mempersulit para pengusaha, melainkan menjaga agar penyakit atau wabah pada hewan dan tumbuhan tidak masuk ke Indonesia, khususnya Pulau Sumbawa.

    “Apapun yang masuk dan keluar dari Pulau Sumbawa harus benar-benar bersih dan bebas dari penyakit,” sebutnya.

    Bupati di hadapan para peserta sosialisasi, meminta agar semua pihak belajar dari pengalaman mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang menyerang hewan ternak ruminansia di hampir seluruh wilayah NTB.

    “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dengan adanya UU Nomor 21 Tahun 2019, kita mampu mencegah masuknya hama penyakit di pulau sumbawa, khususnya di Kabupaten Sumbawa,” pungkasnya. (GM)

  • Pembuatan KTP Terus Meningkat, Blangko e-KTP Kosong

    Sumbawa Besar, Gema-News.com – Kelengkapan administrasi kependudukan terus mengalami kenaikan. Hal itu lantaran tingginya tingkat Kesadaran masyarakat untuk melengkapi administrasi kependudukannya, cukup tinggi. Salah satunya Kartu Tanda Penduduk elekteronik (e-KTP).

    Meningkatnya angka tersebut sehingga menyebabkan terjadi kekosongan blangko e-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sumbawa.

    “Sebelumnya stok blangko e-KTP cukup banyak, namun saat ini sudah habis,” ungkap Kadis Dukcapil Kabupaten Sumbawa, Jaya Kusuma, S.Sos. Jum’at (07/10).

    Untuk melayani permohonan pembuatan e-KTP saat ini, sambung Jaya Kusuma, terpaksa dengan memberikan Surat Keterangan (Suket) yang kapasitasnya sama atau dengan kata lain kegunaannya sama seperti KTP. Imbuhnya

    Dengan kekosongan blangko e-KTP ini, pihak Dukcapil berupaya berkoordinasi dengan pusat. Kebetulan d ipusat baru selesai pengadaan blangko e-KTP dan sudah tersedia.

    “Untuk proses tindaklanjutnya akan difasilitasi oleh provinsi untuk megambil (blangko e-KTP) ke pusat,” imbuhnya, seraya berharap blangko e-KTP ini dapat segera normal, sehingga pelayanan Dukcapil berjalan lancar. (GM)

  • Bupati Sumbawa dan Istri Ikuti Bimtek Anti Korupsi

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumbawa, Ny. Sovia Noviantry Rayes Mahmud Abdullah mengikuti Kegiatan Bimbingan Teknis Pemberdayaan antikorupsi, dalam rangka mewujudkan keluarga yang berintegritas dan antikorupsi. Kamis (06/10)

    Kegiatan yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut mengusung tema “Mewujudkan Keluarga Berintegritas melalui Penanaman Nilai-Nilai Antikorupsi” di Mataram.

    Dalam kegiatan tersebut, Sejumlah Kepala Daerah beserta istri serta Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi NTB beserta istri tampak mengikuti kegiatan tersebut. Tujuannya adalah untuk membentuk keluarga anti korupsi melalui penanaman nilai-nilai integritas.

    Kegiatan Bimtek Anti Korupsi yang digelar KPK ini tidak hanya dilakukan di NTB, tetapi secara bergilir di seluruh Indonesia. Sebelumnya, KPK menggelar Bimtek Anti Korupsi di Kalimantan Timur tanggal 29 September lalu. Setelah itu tanggal 12 Oktober 2022 KPK akan melakukan Bimtek yang sama di Provinsi Jambi. (GM)

  • Bupati Sumbawa : Membangun Tau dan Tana Samawa Menuju Sumbawa Gemilang

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah mengikuti acara peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H/2022 M, di Masjid Agung Nurul Huda Sumbawa Besar. Sabtu (08/10)

    Bupati mengatakan rasa syukur karena selama kurang lebih 2 tahun tidak dapat menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW karena pandemi covid-19, dan alhamdulillah saat ini kembali dapat melaksanakan peringatan maulid nabi, meskipun dengan sederhana, namun tetap khidmat, agar syi’ar Islam dapat terus menggema di tengah-tengah masyarakat. Ungkap Bupati

    Peringatan Maulid tahun yang mengangkat tema “Meneladani Akhlak Rasul sebagai Tonggak dalam membangun Tau dan Tana’ Samawa menuju Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban” ini menurut Bupati, pada hakikatnya merupakan wujud penghormatan umat yang mendalam kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

    Muhammad bukan saja seorang Nabi dan seorang Rasulullah, tetapi juga pemimpin umat manusia, dan diutus untuk menyempurnakan akhlak umat manusia dan menjadi rahmat bagi semesta alam.Maulid, sebut Bupati, momentum penuh sukacita, membawa male’ dan sandra sebagai ekspresi kesyukuran dan kebahagiaan yang telah mentradisi, di tengah-tengah masyarakat Sumbawa.

    Tradisi baik seperti ini perlu terus dilestarikan dan dibudayakan, dalam rangka menjaga hablumminallah dan hablumminannas, sekaligus lebih memperkokoh kebersamaan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

    Makna “Berkeadaban” yang diusung dalam visi besar Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban, jelasnya, bahwa masyarakat Sumbawa senantiasa memegang teguh nilai-nilai agama dan budaya, yang selaras dengan falsafah hidup tau samawa, yakni “adat barenti ko syara’, syara’ barenti ko kitabullah”.

    Bupati berharap, agar slogan “Berkeadaban” tidak hanya menjadi ungkapan pemanis bibir, namun harus terimplementasi secara nyata, dalam setiap sendi kehidupan masyarakat Kabupaten Sumbawa.Dikatakan, berkat semangat kebersamaan dan kekompakan elemen masyarakat, berbagai event nasional dan internasional telah mampu terselenggara dengan baik dan sukses di Kabupaten Sumbawa, seperti event MXGP Samota 2022, Sail Indonesia Yacht Rally 2022, dan Festival Bonsai Tingkat Nasional 2022.

    ”Akhirnya saya mengajak kita semua untuk berdo’a dengan sungguh-sungguh, dan bertaubat memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa yang pernah kita lakukan, agar daerah kita dijauhkan dari berbagai macam bala bencana dan senantiasa dilimpahkan keberkahan,” tutup Bupati.

    Sementara TGH. Khudri Ahmad As Shaulaty, LC., dalam hikmah maulid mengajak segenap jamaah untuk selalu mengikuti jejak dan suritauladan Rasulullah dalam menjalankan kehidupan sehari–hari.

    “Rasulullah merupakan suritauladan terbaik sepanjang masa, maka jika ingin mendapatkan syurga Allah, laksanakan apa yang diajarkannya,” sebut Pimpinan Pondok Pesantren Mushaniful Ulum Labangka. (GM)

  • Wabup Tutup Lomba Shalawat, BMKT Gelar Peringatan Maulid

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1444 H dirangkaikan dengan Penutupan Lomba Shalawatan dan Kreasi Tumpeng (Pajo Sura) Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Sumbawa Tahun 2022, di Taman Mangga Sumbawa Besar, Sabtu (8/10).

    Maulid Nabi ini digelar BKMT selain pentingnya memberikan dorongan semangat kepada Majelis Taklim serta generasi muda untuk lebih mencintai Rasulullah Muhammad SAW serta mendorong ibu-ibu untuk berkreasi membuat dan menghias tumpeng yang beragam dan bergizi, juga ajang silaturrahmi bagi ibu TP PKK dan UMKM di Kabuopaten Sumbawa.

    Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan bentuk ekspresi kesyukuran dan kebahagiaan memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang telah mentradisi di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Sumbawa. Tentu tradisi baik seperti ini perlu terus dilestarikan dan dibudayakan, dalam rangka menjaga Hablumminallah dan Hablumminannas, sekaligus untuk lebih memperkokoh kebersamaan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

    Ia sangat mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan kegiatan lomba shalawatan dan kreasi tumpeng yang diselenggarakan oleh BKMT Kabupaten Sumbawa. Tentunya pelaksanaan kegiatan ini wujud ikhtiar kita bersama dalam membentuk karakter masyarakat yang religius dan kreatif, yang senantiasa meneladani sifat-sifat agung Rasulullah Muhammad SAW.

    Selain itu, Wabup berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin yang dilaksanakan BKMT Kabupaten Sumbawa, mengingat besarnya manfaat yang diperoleh melalui kegiatan ini. (GM)

  • Peringatan Maulid, Bupati Ingatkan Sholat Tepat waktu dan Berjamaah.

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah mengajak masyarakat muslim Tana Samawa, untuk senantiasa melaksanakan shalat fardhu di awal waktu dan secara berjamaah di masjid atau mushalla.

    “Momen Maulid ini menjadi saat yang tepat bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah,” kata Bupati saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H, yang diselenggarakan oleh IKSAS Sumbawa, Sabtu (9/10) malam.

    Di bagian lain, Bupati juga berharap, agar semua elemen masyarakat untuk selalu menjaga kondusifitas dan kewaspadaan, terhadap berbagai tindak kejahatan, temasuk hal-hal yang dapat memecah persatuan dan kesatuan.

    Hadir dalam kegiatan yang berlangsung di eks Kantor DPRD Sumbawa ini di antaranya Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany, S.Pd. M.Pd., pimpinan DPRD, Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta pengurus dan ratusan anggota IKSAS dan Hikma Sumbawa. (GM)