Kategori: Berita Lokal

  • Potensi Lahan Sumbawa Diakui Bagus oleh Menteri PMK

    Potensi Lahan Sumbawa Diakui Bagus oleh Menteri PMK

    Sumbawa besar, Gemanews.com – Menko PMK juga berharap Sumbawa dapat mengejar kertinggalan untuk program penghijauan karena lahannya sangat potensial dan sangat bagus untuk dijadikan destinasi wisata.

    “Sumbawa ini extend dari Bali dan Lombok, panorama alam Sumbawa tidak kalah indah dengan Bali dan Lombok,” kata Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP ketika mengikuti kegiatan Penanaman Pohon di Sirkuit Samota yang merupakan rangkaian kegiatan Peringatan HUT ke-64 Kab. Sumbawa tahun 2023. Kegiatan penanaman pohon ini diawali dengan senam sehat para ASN lingkup Pemkab Sumbawa, Jumat (13/1).

    Turut hadir pada kegiatan ini, Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Sekretaris Daerah, Asisten Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Rektor UNSA dan ratusan ASN lingkup Pemkab Sumbawa.

    Didampingi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Menko PMK terlihat antusias melakukan penanaman pohon di Sirkuit Samota, bahkan Ia sangat kagum dengan panorama alam di sekitar Sirkuit Samota yang sangat eksotis. Ia berharap event internasional MXGP Samota 2023 yang dijadwalkan akan digelar pada bulan Juni 2023 mendatang dapat terlaksana dengan sukses serta mendatangkan impact ekonomi yang besar bagi Masyarakat Sumbawa.

    Disampaikan Menko PMK, kegiatan penanaman pohon yang dilakukan di Sirkuit Samota ini sesuai dengan visi Presiden RI bahwa Indonesia harus betul-betul menjadi Negara yang memberikan sumbangan oksigen terbesar di dunia.

    “Ini akan masuk menjadi bagian dari bisnis global dan Sumbawa ini saya kira sangat potensial untuk dikembangkan menjadi tujuan wisata global, termasuk kita harus siapkan juga bagaimana agar Sumbawa ini menjadi hijau, sehingga dapat menjadi tempat green sport dan green economic”, ujarnya.

  • Peringatan HUT Ke-64, Sumbawa Datangkan Da’i Kondang Adi Hidayat

    Peringatan HUT Ke-64, Sumbawa Datangkan Da’i Kondang Adi Hidayat

    Sumbawa besar, Gemanews.com – Peringatan HUT ke-64 Kabupaten Sumbawa tinggal menghitung hari. Berbagai kegiatan menarik direncanakan akan mengisi perhelatan tahunan Kabupaten Sumbawa ini. Hal ini mengemuka pada rapat pemantapan peringatan HUT ke-64 Kabupaten Sumbawa, Selasa (10/1) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa.

    Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd., didampingi para Asisten Sekda, memimpin langsung rapat pemantapan tersebut. Turut hadir Staf Ahli Bupati, para Kepala Perangkat Daerah, para Kepala Bagian lingkup Setda Sumbawa, serta Camat se-Kabupaten Sumbawa.

    Sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Sumbawa Nomor 1320 Tahun 2022 tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara Peringatan HUT ke-64 Kab. Sumbawa, ditetapkan 10 seksi kegiatan yang bertanggung jawab terhadap seluruh rangkaian kegiatan HUT, yaitu Seksi Upacara, Seksi Kirab Pataka dan Samawa Karnaval Budaya, Seksi Fashion Tenun Ikat, Seksi Bazaar dan Pameran UMKM, Seksi Kegiatan Sosial Kemasyarakatan, Seksi Haflah, Tasyakuran dan Tabligh Akbar, Seksi Keamanan dan Kesehatan, Seksi Publikasi dan Dokumentasi, Seksi Dana, dan Seksi Penerima Tamu.

    Adapun tema yang diusung pada HUT Kab. Sumbawa ke-64 ini yaitu “Bangkit dengan Gemilang, Bersama dalam Keberadaban”.

    Berbagai kegiatan menarik dipastikan akan memeriahkan peringatan HUT Kabupaten Sumbawa tahun ini, seperti penanaman pohon, kirab pataka, karnaval budaya, bazaar dan pameran UMKM, dialog lintas etnis, kuliah umum, fashion tenun ikat, serta tasyakuran dan tabligh akbar yang dijadwalkan akan diisi Ustadz Adi Hidayat, LC, da’i kondang dari Quantum Akhyar Institut Jakarta.

    Kegiatan ini akan menjadi kegiatan pendamping dari kegiatan utama, yaitu Upacara Peringatan HUT ke-64 Kab. Sumbawa yang akan digelar tepat pada tanggal 22 Januari 2023. Adapun pada kegiatan Upacara, akan dimeriahkan dengan penampilan tari kolosal yang melibatkan 50 penari serta launching “Mars Sumbawa Gemilang” yang melibatkan ratusan penyanyi dari organisasi PAPRI dan PGRI.

    Wabup Sumbawa dalam arahannya menginstruksikan seluruh OPD dan panitia yang ikut berkecimpung dalam kegiatan hari jadi Kabupaten Sumbawa ke-64 ini untuk mempersiapkan segala hal yang sudah menjadi tugas pokok dan fungsinya masing-masing. (GM)

  • Dinas Sosial Sumbawa Beri Bantuan ke Korban Kebakaran

    Dinas Sosial Sumbawa Beri Bantuan ke Korban Kebakaran

    Sumbawa besar, Gemanews.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Sosial (Disos) menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran, di Dusun Krato Desa Kalimango Kecamatan Alas, pada Selasa (10/1/23). Penyerahan diberikan langsung oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Syarifah S.Sos., M.Si.

    Kepala Dinas Sosial (Disos) Kabupaten Sumbawa, Abu Bakar S.Sos., M.Si menyebutkan, adapun bantuan yang disalurkan berupa makanan siap saji, air, kain, pakaian, peralatan perempuan, kasur, tenda dan peralatan dapur. Musibah kebakaran menimpa Abdul Kadir pada 7 Januari 2023. Kebakaran tersebut mengakibatkan sebagian rumahnya hangus terbakar.

    “Kami berharap walaupun bantuan yang kami serahkan ini tidak banyak, tapi dapat membantu atau meringankan beban dari musibah yang dialami oleh korban,” ujarnya.

    Dijelaskannya, barang-barang yang distribusikan tersebut diambil dari stok lumbung bencana Kecamatan Moyo Hulu. Karena di lumbung bencana di Kecamatan Alas sudah minim.

    “Untuk stok di lumbung bantuan kita Tahun 2022 hampir habis. Sedangkan untuk tahun 2023 nya belum terisi. Jadi untuk menangani bantuan seperti ini kita alihkan sebagian barang dari lumbung bencana lainnya,” jelasnya.

    Diungkapkannya, Disos Sumbawa memiliki 4 lumbung bencana. Yaitu berada di Kantor Camat Sumbawa, Kantor Camat Moyo Hulu, Kantor Camat Alas, dan Kantor Camat Plampang. (GM)

  • Jelang Nataru, Stok Bahan Pokok Dipastikan Aman

    Jelang Nataru, Stok Bahan Pokok Dipastikan Aman

    Sumbawa besar, Gema-news.com – Pemda Sumbawa memastikan stok bahan pokok menjelang natal dan tahun baru akan mencukupi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Sumbawa. Diprediksikan, ketersediaan bahan pokok ini akan cukup hingga Maret tahun 2023

    Plt Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa, Khaeruddin Senin (19/12/22) mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat dengan Dinas Pangan, Bulog, distributor dan pihak minimarket berjejaring. Dalam rapat itu terungkap bahwa stok bahan pokok terutama beras masih aman. Saat ini masih tersedia 7.500 ton dan diproyeksi cukup sampai menjelang panen raya di bulan Maret 2023.

    Diungkapkannya, ketersediaan gula pasir juga dirasa masih masih cukup. Karena saat ini Bulog Sumbawa masih memliki 16.000 ton dan diproyeksikan cukup untuk tiga bulan kedepan.

    Sementara Untuk minyak goreng merk Minyak Kita, stoknya sudah tidak tersedia. Namun, minyak goreng merk lainnya masih tersedia di minimarket berjejaring dengan harga 19 ribu rupiah hingga 21 ribu rupiah perliternya.

    Khaeruddin menerangkan, menghadapi hari besar seperti idul fitri, natal dan tahun baru, minimarket berjejaring memiliki program menambah alokasi barang. Terutama menambah stok bahan pokok seperti beras, minyak goreng dan gula. Khusus minyak goreng Minyak Kita, dilakukan pembatasan pembelian hanya 3 liter perorang. Pembeliannya dipantau melalui aplikasi Pasar Murah. Sehingga mencegah terjadinya pembelian borongan.

    “Kami akan terus berkoordinasi dengan para distributor dan pihak terkait lainnya. Untuk mengupayakan ketersediaan bahan pokok penting selama natal dan tahun baru,” pungkasnya. (Tisan/Unsa/GM)

  • 951 Pelamar PPPK Kesehatan Penuhi Syarat Seleksi Administrasi

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Bedasarkan pengumuman hasil seleksi administrasi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jabatan Fungsional Kesehatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa tahun 2022, yang diunggah oleh Badan Kepegawain dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) setempat melalui laman laman https:/ /bkpp.sumbawakab.go.id., sebanyak 951 orang pelamar dinyarakan memenuhi syarat seleksi admisitrasi.

    Dalam penguman yang ditanda tangani oleh Sekda Sumbawa Drs. H. Hasan Basri selaku Ketua Panitia Seleksi Calon PPPK lingkup Pemda Sumbawa dengan nomor : 811/08/PANSELDA/2022 ini, juga menyebutkan jumlah peserta yang tidak memenuhi syarat seleksi administrasi. Yakni sebanyak 267 orang pelamar.

    Dalam pengumuman tersebut dijelaskan, pelamar yang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi dapat mengajukan sanggahan terhadap basil seleksi administrasi selama 3 (tiga) hari yaitu tanggal 25 sampai dengan 27 November 2022.

    Pelamar melakukan sanggahan secara online dengan cara login melalui akun masing-masing pada laman https://sscasn.bkn.go.id dan tidak diperbolehkan memperbarui atau memperbaiki dokumen yang telah diunggah.

    Panitia seleksi administrasi melakukan verifikasi dan validasi ulang terhadap dokumen yang disanggah oleh pelamar. Sanggahan adalah mengoreksi kesalahan yang dilakukan oleh panitia seleksi administrasi bukan memperbaiki kesalahan dari pelamar. Hasil sanggah akan diumumkan pada tanggal 29 November 2022 melalui laman https:/ /bkpp.sumbawakab.go.id;

    Kemudian, peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi mencetak kartu peserta ujian melalui akun masing-masing pada laman https://sscasn.bkn.go.id. Pengesahan/tanda tangan Kartu Peserta Ujian oleh panitia pada saat registrasi ujian seleksi kompetensi sesuai jadwal ujian masing – masing peserta. Jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi akan diumumkan kemudian melalui laman https:/ /bkpp.sumbawakab.go.id. (GM*)

  • Waspada DBD, Masyarakat Diminta Jaga Kebersihan Lingkungan

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Memasuki musim penghujan kerap diikuti dengan munjuculnya berbagai penyakit menular. Salah satunya yakni Demam Berdarah Dangue (DBD) yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

    Sebagai upaya pencegahan DBD, Pemda Sumbawa melalui Dinas Kesehatan (Dikes) telah menerbitkan Surat Edaran Bupati yang diditujukan kepada seluruh camatan untuk diteruskan kepada kepala desa agar disampaikan kepada masyarakat.

    “Sejak Oktober kita sudah mengelurkan SE bupati disampaikan kepada camat untuk seteruskan disampaikan kepada desa kemudian kepada seluruh masyarakat terkait upaya pencegahan DBD,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa Junaedi, S.Si., A.Pd., M.Si., kepada wartawan, Selasa (29/11/2022) kemarin di Gedung DPRD Sumbawa.

    Ia menyebutkan, untuk mencegah DBD ini dibutuhkan kesadaran masyarakat. Dimanya, secara sadar melakukan upaya pencegahan dengan cara menjaga kebersihan lingkuhan sekitar tempat tinggalnya masing-masing.

    “Himbauan kami adalah merilah kita melakukan pemberantasan sarang nyamuk melalui gerakan 3M (Menguran, Menutup dan Mengubur) benda yang menjadi sarang nyamuk. Karena ini yang dianggap efektif. Kalau foging hanya membunuh nyamuk dewas tidak jentiknya. Intinya kita mari menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal,” imbaunya.

    Terkait kasus tambahnya, pihaknya masih melakukan pendataan. Namun yang jelas, kasus DBD telah ditemukan di beberapa kecamatan. “Ini sudah ada beberapa kecamatan sudah ada kasus, dan hari ini saya diinformasi dari Puskesamas Lenangguar ada penambahan kasus, sebelumnya 3 kasus menjadi 5 kasus. Saya belum pantau data di wilayah lain,” pungkasnya. (GM*)

  • Sumbawa Segera Bantuk Satgas Perlindungan PMI

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbawa terus berikhtiar melakukan upaya penangnanan dan pencegahan pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara unprosedural.

    Hal ini selaras dengan target Pemerintah Provinsi NTB dan seluruh Kabupatan/Kota untuk menjadi Zero Unprosedural pemberangkatan PMI.

    “untuk itu kita berikhitiar terus menerus dalam langka memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan komitmen ini sudah diawalii dengan penandatangan MoU bersama BP2MI untuk kita pastikan bahwa semua pihak terlibah melakukan pencegahan pemgiriman PMI yang illegal,” kata Kepala Disnakertrans Sumbawa Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos. M.AP kepada wartawan, Rabu (30/11/2022) di Sumbawa.

    Oleh sebab itu ungkapnya, pihaknya segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan PMI sebagai bentuk langkah nyata keseriusan Pemda Sumbawa dalam melakukan pencegahan dan penanganan pemberangkatan unprosedural. Satgas Perlindungan PMI ini lanjutnya, akan melibatkan Kepolisian, Imigrasi, Kesehatan, Dinas Soasil, serta semua stakeholder terkait.

    “semua titiknya hulunya di desa untuk kita semua pihak untuk terlibat langsung melakukan sosilasisai. Intinya adalah kita harus bergerak bersama, bersinergi semua pihak untuk kita pastikan zero unprosedural itu,” tegasnya.

    Selain pembentukan Satgas lanjutnya, pihaknya juga merilis informasi terkiat perusahan P3MI. perusahan mana yang izinnya masih aktif dan mana yang izinnya sudah tidak aktif.

    Kemudian tambahnya, saat ini pemerintah daerah tengah menyiapkan Rencana Peraturan Daerah (Ranperda) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Terhadap Ranperda tersebut, telah dilaksanakan diskusi public menghadirkan semua pihak terkait.

    “itu iktiar kita ke depan, dan kita harapkan para purna migran untuk bisa bersama-sama untuk bisa kita melakukan pencegahan pemberangkatan unprosedural,” pungkasnya. (GM*)

  • Ini Menurut Bupati Sumbawa Strategi Pemenuhan Belanja Mandatori

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah menghadiri Rapat Paripurna ke empat Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 pada Paripurna keempat Selasa (29/11/2022).

    Dalam kesempatan tersebut, diterangkan H. Mo, sebagaimana telah disampaikan pada beberapa kesempatan dalam proses pembahasan bahwa Raperda APBD tahun anggaran 2023 masih dipengaruhi oleh keterbatasan dan rendahnya fleksibilitas alokasi belanja daerah. Hal tersebut tentu tidak hanya dialami oleh pemerintah kabupaten sumbawa, namun juga dialami oleh hampir seluruh daerah provinsi maupun kabupaten/kota lain di seluruh wilayah indonesia.

    Oleh karena itu, maka strategi alokasi yang diambil adalah pemenuhan belanja-belanja mandatori seperti anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 % dari total belanja daerah, anggaran kesehatan minimal 10 % dari total belanja apbd diluar gaji, belanja infrastruktur pelayanan publik minimal 40% dari total belanja apbd diluar belanja bagi hasil dan/atau transfer kepada daerah/desa, belanja kelurahan paling sedikit sebesar dana desa terendah yang diterima oleh desa di kabupaten/kota, anggaran diklat asn paling sedikit 0,16 % dari total belanja daerah, belanja pemenuhan standar pelayanan minimal (spm), belanja iuran jaminan kesehatan dalam rangka mencapai universal health coverage (uhc) serta belanja-belanja lain yang bersifat wajib dan mengikat.

    Sesungguhnya masih banyak program-program prioritas yang diamanatkan dalam RPJMD 2021-2026 maupun RKPD 2023 yang belum dapat dialokasikan anggarannya, karena dampak dari keterbatasan dan rendahnya fleksibilitas anggaran sebagaimana dikemukakan sebelumnya, khususnya belanja-belanja infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, pertanian, peternakan dan infrastruktur lainnya. Hal tersebut membawa konsekuensi pada semakin banyaknya program-program dan beban alokasi anggaran yang harus kita alokasikan pada tahun-tahun berikutnya.

    Melalui kesempatan ini, pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota dprd atas atensi dan dukungannya terhadap alokasi anggaran minimal 25% dari pokok-pokok pikiran DPRD untuk pemenuhan standar pelayanan minimal bidang pendidikan dan kesehatan.

    “Saya atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan selamat hari ulang tahun Guru Nasional dan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia ke-77 serta hari ulang tahun Korps Pegawai Republik Indonesia ke 51 tahun 2022. Marilah kita jadikan peringatan inisebagaimomentum untuk meningkatkan kualitas pengabdian kita demi kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai,” pungkasnya. (GM*)

  • Bupati Sumbawa Apresiasi Sinergi 2 Lembaga Membangun Daerah

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada DPRD Kabupaten Sumbawa yang telah menyetujui  Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 pada Paripurna keempat Selasa (29/11/2022). Paripurna yang digelar di  di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Sumbawa tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq. Hadir Pimpinan DPRD lainnya Syamsul Fikri AR, SAg, M.Si dan Nanang Nasiruddin SAP,.M.M.Inov. Sementara itui dari Pemerintah Daerah Hadir Sekretaris Daerah Drs. Hasan Basri MM bersama jajaran Kepala OPD dan juga Forum Komunikasi Pimpinan Daerah

    Dalam penyampaian pendapat akhirnya Bupati Sumbawa, H.Mo Akrab disapa mengucapkan rasa syukurnya  atas berlangsungnya proses pembahasan anggaran berkat sinergi yang baik kedua lembaga dan tetap berharap agar persetujuan bersamasebagai output pembahasan dapat dicapai.

    Berjalannya komunikasi yang efektif antara Pemerintah Daerah dan DPRD, akhirnya membawa kita untuk mengikuti rapat paripurna pada hari ini.komunikasi yang konstruktif harus terus terbangun antara pemerintah daerah dan dprd selaku penyelenggara pemerintahan daerah. Kita semakin dituntut untuk lebih transparan dan akuntabel dalam mengelola keuangan daerah. Transparansi dan akuntabilitas merupakan pilar utama kredibilitas pengelolaan keuangan daerah yang kita bangun selama ini. Atas kredibilitas tersebut BPK RI  telah memberikan pengakuan melalui opini dengan predikat WTP sepuluh kali berturut-turut.

    “Saya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang tulus kepada jajaran pimpinan dan segenap anggota DPRD kabupaten Sumbawa,kepada seluruh pimpinan dan staf perangkat daerah, dan kepada semua pihak yang telah bersinergi sehingga proses pembahasan raperda APBD  tahun anggaran 2023 berjalan hingga tahapan paripurna keempat hari ini,” ujarnya.

    “Ada banyak situasi yang berkembang dalam setiap tahapan pembahasan, banyak pula pandangan yang muncul dalam setiap aspek pembahasan, namun ketika keputusan telah diambil sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, kita semua berjiwa besar menerima keputusan tersebut. inilah sesungguhnya inti semangat demokrasi yang dilandasi nilai-nilai religius yang menjadi pondasi penyelenggaraan pembangunan daerah,” jelas Bupati. (GM*)

  • Sempat Lowong Lama, 3 Pimpinan OPD di Sumbawa Akhirnya Terisi

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Meski sempat lowong beberapa lama, 3 OPD akhirnya terisi. Hal itu ditandai dengan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 8 orang pejabat oleh Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, Selasa (29/11/2022) pagi.

    Hadir menyaksikan prosesi tersebut di antaranya Wakil Bupati Sumbawa, anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah, Asisten Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah.

    Sejumlah pejabat yang dilantik ini adalah Drs. Zainal Abidin menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa bertukar tempat dengan Drs. Abdul Aziz, M.Si yang dimutasi menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Aparatur dan Kemasyarakatan.

    Kemudian Abdul Haris, S.Sos sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja bertukar posisi dengan H. Sahabuddin, S.Sos., M.Si yang dimutasi menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran. Berikutnya Riki Trisnadi, SE., M.Si kini menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Jabatan Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan yang ditinggalkannya dibiarkan lowong.

    Selanjutnya, E.S. Adi Nusantara, S.Sos., MT mengisi jabatan Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumbawa. Adi Nusantara sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris di instansi tersebut.

    Demikian dengan Didi Hermansyah SE juga mengisi jabatan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sumbawa. Didi juga sebelumnya Sekretaris di badan setempat.

    Sementara, jabatan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa yang lowong setelah ditinggalkan Ir. Dirmawan yang dipromosi menjabat Asisten III Sekda Sumbawa, kini telah diisi Rahmat Hidayat, S.Pi., MT yang sebelumnya Kabid di dinas tersebut.

    “ASN yang dilantik pada hari ini semata-mata dinilai dari faktor kompetensi dan profesionalitas, bukan karena faktor kedekatan atau hal-hal lain yang bersifat subjektif,” tegas Haji Mo’—sapaan Bupati Sumbawa.

    Bupati menegaskan bahwa seluruh pejabat yang dilantik merupakan ASN terpilih, yang dinilai dari berbagai aspek yang dibutuhkan untuk mengemban tugas dan tanggung jawab dalam jabatan yang diamanahkan. (GM*)