Kategori: Uncategorized

  • Sambut HUT Polantas, Polres Sumbawa Gelar Sosial Donor Darah

    Sumbawa Besar, GemaNews – Menyambut Hari Ulang Tahun Polisi Lalu Lintas ( Polantas), Polres Sumbawa bekerja sama dengan PMI Kabupaten Sumbawa melaksanakan bakti sosial donor darah, yang diikuti oleh seluruh jajaran Polres Sumbawa. Kamis (15/09)

    Dalam keterangannya, Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra S.I.K, MH., mengatakan bakti sosial donor darah dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Polantas Bhayangkara ke-67 ditahun 2022. Dimana bakti sosial ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan empati Polri kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan darah.

    “Satu kantong darah dapat menyelamatkan 3 nyawa, semoga dengan dilaksanakannya donor darah oleh personel Polres Sumbawa dapat menolong banyak masyarakat yang membutuhkan.” Ucapnya

    Dilokasi berbeda Kasat Lantas Polres Sumbawa Iptu Samsul Hilal, SH menuturkan Dalam rangka menyambut Hari Polantas Bhayangkara ini, selain donor darah pihaknya juga melaksanakan bakti sosial lain nya, seperti bagi-bagi sembako yang sudah dilakukan beberapa hari yang lalu.

    Diharapkan melalui kegiatan sosial di tengah masyarakat, jajaran Polres Sumbawa dapat lebih dekat dengan masyarakat. (GM)

  • Kejaksaan Sumbawa Tangani Empat Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi

    Sumbawa Besar, GemaNews – Kejaksaan Negeri Sumbawa tengah menangani empat kasus dugaan tindak pidana korupsi. Dari keempat kasus tersebut, baru dua orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara tiga kasus lainnya masih dalam tahap penyelidikan.

    Dimana Kasus Pengadaan Tanah Desa Labuhan Jambu tahun 2019, kejaksaan sudah menetapkan dua orang tersangka dengan inisial MS dan AS. Saat ini keduanya sudah menjadi tahanan kejaksaan dan dititipkan dilapas kelas II Sumbawa Besar sejak 19 agustus lalu.

    Sementara tiga kasus lainnya meliputi Kasus Dugaan Korupsi Tindak Pidana Apbdes Baturotok Tahun 2020, Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi Gedung Sorga Desa Karang Dima tahun 2019-2020 dan Kasus Dugaan Korupsi pada Bantuan Non Pangan Tunai (BNPT) di Desa Maman Kecamatan Moyo Hulu. Ketiga kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.

    Kasi Intel Kejari Sumbawa AA putujuniartana Putra,SH membenarkan hal tersebut. Memang saat ini ada empat kasus dugaan tindak pidana korupsi yang harus dituntaskan.

    “Jadi yang empat tetap kita tuntaskan penanganannya. Begitu juga laporan lainnya yang masuk dari masyarakat ataupun NGO,”ungkapnya. Rabu (14/09)

    Dijelaskannya, setiap laporan yang masuk kekantor kejaksaan, penyidik akan menelaah dan meneliti setiap laporannya terlebih dahulu serta akan turun langsung kelapangan.

    “Kami tidak menerima begitu saja setiap laporan yang masuk. Tentunya kami akan menelaah dan meneliti terlebih dahulu. kami juga tidak segan-segan turun lapangan mengecek dan mengkroscek kebenaran dari setiap laporan yang masuk,” tuturnya.

    Diakuinya, saat ini banyak sekali laporan yang masuk terkait dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi. Baik itu laporan dari masyarakat Ataupun dari NGO dan pihaknya sangat berterimakasih atas laporan tersebut karena membantunya dalam mengungkap setiap indikasi dan dugaan tindak pidana korupsi. Tutupnya. (GM)

  • Nekat Jadi Pengedar Narkoba, Pria ini Ditangkap.

    Sumbawa Besar, GemaNews – M (44) merupakan warga Bukit Tinggi kelurahan Pekat, Kecamatan Sumbawa. Akhirnya diringkus oleh Satres Narkoba Polres Sumbawa dikediamannya. Selasa (13/09) malam hari.

    Penangkapan tersebut, bermula dari informasi yang diberikan oleh masyarakat, bahwa dikediaman terduga pelaku kerap sekali terjadi transaksi jual-beli narkoba. Berdasarkan informasi tersebut, Satres Narkoba Polres Sumbawa melakukan penyelidikan.

    Setelah dipastikan kebenaran dari informasi tersebut, Kasat Narkoba IPTU Malaungi S.H., M.H yang langsung memimpin penangkapan, bergerak menuju kediaman terduga pelaku. Saat itu, terduga pelaku sedang menunggu pembeli dan langsung ditangkap tanpa adanya perlawanan.

    Dari tangan terduga pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa 5 poket Sabu seberat 2,12 Gram dan 1 poket seberat 0,34 gram di dalam kamar terduga pelaku. Selain itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lain berupa, 1 buah kaca berisikan kristal bening, 2 buah bong , 1 buah sumbu, 1 buah bungkusan kain warna coklat, 2 bendel klip obat, 1 Buah Skop, 1 Buah Gunting, 1 Buah Korek gas, Hp dan uang tunai.

    Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra, S.IK., M.H., membenarkan penangkapan tersebut. Saat ini terduga pelaku dan barang bukti sudah diamankan ke Mapolres Sumbawa untuk proses lebih lanjut. (GM)

  • Amankan Pilkades Di Dua Desa, Polres Sumbawa Turunkan Puluhan Personel

    Amankan Pilkades Di Dua Desa, Polres Sumbawa Turunkan Puluhan Personel

    Sumbawa Besar, GemaNews – Puluhan Personel aparat kepolisian Polres Sumbawa diterjunkan untuk mengamankan kegiatan pemilihan Kepala Desa Paruh Antar Waktu (PAW) Desa Pernek Kecamatan Moyo Hulu dan Desa Kalabeso Kecamatan Buer, Senin (12/09).

    Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra S.I.K, MH., melalui Kasi Humas AKP Sumardi S.Sos mengatakan kegiatan pengamanan ini dilaksanakan untuk menjamin keamanan serta memelihara situasi Kamtibmas pada waktu pelaksanaan pemilihan kepala desa. Sehingga diharapkan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

    Diterangkannya, sejumlah 50 personel yang diturunkan untuk mengamankan Pilkades di dua desa tersebut. 30 personel ditempatkan di Desa Pernek Kecamatan Moyo Hulu, sementara 20 personel lainnya ditempatkan di Desa Kalabeso, Kecamatan Buer.

    ” Untuk pilkades pernek, kami terjunkan personel gabungan antara polsek Moyo Hilir, Moyo Hulu dan Batulanteh, sementara untuk Pilkades Kalabeso, juga merupakan personel gabungan antara Polsek Buer dan Alas. Personel dari Intelkam Serta Samapta juga kami turunkan untuk memback up kegiatan pengamanan “, ujarnya

    Diungkapkannya, bahwa proses pemungutan suara dalam Pilkades tersebut berakhir pada pukul 12.00 wita dan akan dilanjutkan dengan proses penghitungan suara. Hingga saat ini, dalam pelaksanaan pilkades tidak ada kendala ataupun permasalahan keamanan. Hal itu menandakan bahwa situasinya cukup aman dan kondusif.

    Selain mengamankan, aparat kepolisian yang berada dilapangan tetap melakukan sosialisasi dan himbauan kepada para pendukung masing-masing calon, agar tetap mendukung pelaksanaan pilkades sehingga dapat berjalan dengan aman dan tertib. Tutupnya (GM)