Kategori: Uncategorized

  • Peringati Hari Anak Nasional, Wabup : Insya Allah 2024 Naik Kelas ke Madya

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd. M.Pd., hadiri Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Sumbawa tahun 2023.

    Kegiatan ini berlangsung di Halaman Kantor Bupati Sumbawa, dengan tema “Anak Bebas Berkreasi Menuju Sumbawa Layak Anak”. Turut hadir Staf Ahli Bupati, Branch Manager Bank NTB Syariah, sejumlah Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kab. Sumbawa, serta jajaran Forum Anak Samawa (FAS). Jumat(25/8)

    Kegiatan yang dirangkaikan dengan gerak jalan dan pembagian door prize beserta hadiah utama tersebut berlangsung sangat meriah.

    Dikesempatan itu, Wabup Sumbawa menyampaikan apresiasi atas nama pemerintah daerah kepada para penyelenggara kegiatan tersebut. Dalam kegiatan tersebut berharap agar anak-anak di Sumbawa dapat terlatih untuk berani berekspresi dan mandiri, guna memperlihatkan jati dirinya sebagai tau Tana Samawa’ yang berbudi pekerti.

    Kemudian, Wabup juga menuturkan bahwasanya Kabupaten Sumbawa telah mendapatkan anugerah Pratama, sebagai Kabupaten Layak Anak di tahun 2023 ini.

    ” InsyaAllah di tahun 2024, kita bisa naik kelas dari Pratama ke Madya”, tutup Wabup. (GM)

  • ” Nuja Rame ” upaya Melestarikan Adat Dan Budaya di Era Digital 

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Kegiatan Nuja Rame adalah kegiatan menumbuk padi beramai ramai yang dilakukan oleh masyarakat desa dengan melibatkan hampir semua kaum hawa di desa tersebut.

    Nuja Rame, biasanya dilakukan masyarakat pada acara – acara tertentu atau perayaan hari besar sebagai bentuk kegiatan gotong royong masyarakat. Para remaja putri dan ibu-ibu berjalan beriringan menuju pusat acara di Gedung Serba Guna Desa Batu Bulan dengan mengenakan pakaian adat Sumbawa untuk melangsungkan Kegiatan “Nuja Rame.” Jum’at (24/08)

    Acara ini digelar dalam rangka perayaan satu abad Desa Batu Bulan yang bertajuk “Pesona Batu Bulan.” Sebelumnya telah banyak kegiatan yang digelar, diantaranya hiburan rakyat, olah raga dan beberapa kegiatan budaya lainnya.

    Wakil Bupati Sumbawa_Hj. Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd yang hadir sekaligus membuka acara tersebut, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan itu. Wabup menilai “Pesona Batu Bulan” yang mengangkat tema adat sumbawa “Nuja Rame” merupakan kegiatan yang sangat luar biasa, dan tidak semua kecamatan /desa bisa melestarikan adat dan budaya di era digital saai ini.

    Wabup berpesan untuk semua lapisan masyarakat agar dapat melestarikan adat dan budaya kita untuk generasi mendatang.

    Acara “NUJA RAME” ini juga dihadiri oleh Branch Manager Bank NTB Syariah Sumbawa, Camat Moyo Hulu, Kades Batu Bulan dan juga para kades se Kecamatan Moyo Hulu, serta warga masyarakat setempat. (GM) 

     

     

  • Tanam Pohon Di Das Saliper Ate, Wabup Ajak Masyarakat Lestarikan Alam

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa – Hj.Dewi Noviany,S.Pd.,M.Pd didampingi oleh Kapolres Sumbawa, Kejaksaan Negeri Sumbawa, dan Kasdim 1607 Sumbawa, Ketua Bhayangkari melakukan penanaman pohon secara simbolis di Daerah Aliran Sungai Saliper Ate, Rabu (23/8).

    Penanaman bibit pohon ini terlebih dahulu dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia pada tanggal 18 Agustus 2023 di 76 tempat. Tujuannya adalah untuk mengurangi efek pemanasan global, memberi oksigen bagi kita semua, menyediakan tempat tinggal bagi hewan dapat mencegah banjir, dan pencemaran udara serta menyimpan air hujan dan menjaga cadangan air tanah.

    Lebih lanjut Wakil Bupati, mengajak kepada warga masyarakat untuk bersama-sama melestarikan dan melakukan penghijauan di Daerah Aliran Sungai dengan melakukan penanaman pohon.

    “Penanaman pohon tidak hanya dilakukan di Kabupaten saja namun juga dilakukan di tingkat kecamatan dan desa, tujuannya adalah untuk reboisasi atau penghijauan, mencegah banjir serta mengurangi efek pemanasan global,” ujarnya.

    Wabup, berpesan kepada Masyarakat atau warga yang sudah menanam bibit pohon jangan hanya ditanami saja tetapi harus dirawat serta dijaga dengan membuat jadwal untuk melakukan penyiraman terhadap tanaman yang telah ditanam.

    Pada kesempatan tersebut Kabag OPS Polres Sumbawa – Mulyadi mengatakan, jumlah pohon yang ditanam serentak di Kabupaten Sumbawa hari ini sebanyak 1.000 pohon, untuk setiap Polsek mendapat 50 pohon sedangkan Polres Sumbawa mendapat 200 bibit pohon yang terdiri dari bibit pohon durian, bibit pohon alpukat, bibit pohon mahoni dan bibit pohon sengon.,(GM)

  • Wabup Sumbawa Buka Sosialisasi Layanan Kelistrikan MTMN PT. PLN Persero

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Ibu Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd membuka acara Sosialisasi Layanan Kelistrikan Program Memberi Terang Membangun Negeri (MTMN) yang diselenggarakan oleh PT. PLN (Persero) UP3 Sumbawa di Aula Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa. Selasa (22/08)

    Acara tersebut di hadiri juga oleh Assisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Sumbawa Lalu Suharmaji Kertawijaya, ST, Kepala Dinas PRKP Pipin Shakti Bitongo, ST., M.Eng, Para Camat Se-kabupaten Sumbawa, Para Lurah se-Kecamatan Sumbawa, dan Para Tamu Undangan Lainnya

    Manager PT. PLN (Persero) UP3 Sumbawa Bapak Gamal Rizal Kambey dalam laporannya mengatakan, saat ini daya mampu sistem pulau sumbawa : 144MW dengan beban puncak sistem Pulau Sumbawa: 12MW, sehingga sistem Pulau Sumbawa mengalami surplus atau cadangan daya sebesar 35MW.

    Dengan kondisi sistem kelistrikan saat ini lanjut Rizal, kami siap untuk melayani permintaan suplai listrik bagi Masyarakat, Bisnis atau Usaha, Sosial Pemerintah maupun sektor Industri bagi investor yang ingin melakukan investasi di wilayah Kabupaten Sumbawa.

    Saat ini PLN memiliki super aplikasi PLN Mobile sebagai One Stop Solution kebutuhan listrik masyarakat. PLN Mobile memiliki fitur-fitur proses bisnis yang memudahkan masyarakat dalam pelayanan PLN antara lain proses pasang baru, tambah daya pembelian Token Listrik maupun pelayanan pengaduan gangguan maupun keluhan terkait pelayanan listrik.

    Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sumbawa dalam sambutannya menyampaikan dalam era modern ini, energi listrik telah menjadi tulang punggung pembangunan . “Sudah menjadi tugas kita untuk memastikan bahwa setiap rumah tangga, setiap sekolah, setiap pusat kesehatan dan setiap usaha memiliki akses yang stabil dan terjamin terhadap pasokan energi listrik”. Ujarnya.

    Kesuksesan program ini lanjut Novy, sangat bergantung pada peran aktif dan dukungan dari bapak/ibu camat, lurah dan kepala desa. “Keterlibatan bapak/ibu adalah kunci keberhasilan program ini, karena bapak/ibu adalah ujung tombak yang mendekatkan informasi dan manfaat langsung kepada masyarakat”, Terangnya.

    Di akhir sambutannya, Wakil Bupati mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT. PLN (Persero) UP3 Sumbawa atas upaya luar biasa yang telah diberikan dalam mewujudkan program MTMN ini. “Mari kita jadikan program MTMN sebagai tonggak penting dalam mencapai masa depan yang lebih cerah dan Gemilang”, Tutupnya. (GM)

  • Grand Design Pembangunan Kependudukan Kabupaten Sumbawa Diuji Publik

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Kabupaten Sumbawa diuji publik, Senin (21/8). Kegiatan yang berlangsung di Lantai III Kantor Bupati Sumbawa ini dibuka secara resmi oleh Bupati Sumbawa. Hadir di antaranya Bupati Sumbawa, pejabat BKKBN Provinsi NTB, Kepala DP2KBP3A Sumbawa, Kadis Dukcapil, Kadis Kesehatan, Kabag Pemerintahan, para camat, dan Ketua PWI Sumbawa.

    Bupati Sumbawa yang diwakili yang diwakili Plh Sekda, Ir. Dirmawan mengatakan bahwa kependudukan memiliki peran sentral dalam pembangunan suatu daerah. Sebagai salah satu aspek terpenting dalam pembangunan, pemahaman yang mendalam tentang kondisi kependudukan serta rencana strategis yang matang sangatlah penting.

    “Karena itu, acara uji publik grand desain pembangunan kependudukan ini merupakan bukti nyata komitmen kita dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing di Kabupaten Sumbawa,” tandasnya.

    Uji public ini menurut Dirmawan, menjadi ajang berharga untuk bersama-sama mengkaji, mendiskusikan, serta memberikan kontribusi yang berarti dalam merumuskan rencana pembangunan kependudukan yang berpihak kepada masyarakat Kabupaten Sumbawa. Setiap pandangan, masukan, dan ide yang diungkapkan pada acara ini akan menjadi bahan berharga bagi penyusunan grand desain yang lebih komprehensif, akurat, dan berkelanjutan.

    “Saya mengajak seluruh peserta untuk terlibat secara aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan uji publik ini. Mari kita berkolaborasi dengan semangat kebersamaan dan mengedepankan semangat konstruktif dalam memberikan masukan serta saran yang dapat membantu perbaikan dan penyempurnaan Grand Desain Pembangunan Kependudukan Kabupaten Sumbawa,” pintanya.

    Dirmawan mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bukti nyata dari dedikasi dan upaya maksimal Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Sumbawa.

    Melalui penyelenggaraan kegiatan ini, DP2KBP3A telah memberikan ruang bagi partisipasi aktif masyarakat, para ahli, serta para pemangku kepentingan dalam merumuskan langkah-langkah strategis yang akan membawa dampak positif dalam bidang kependudukan, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.

    “Mari kita jaga semangat saling mendukung, menghargai perbedaan pandangan, dan bekerja bersama demi mewujudkan kabupaten sumbawa yang gemilang dan berkeadaban melalui grand desain pembangunan kependudukan yang komprehensif,” ajaknya.

    Untuk diketahui, dalam kegiatan itu menghadirkan dua narasumber. Yakni Lalu Sten, S.Kom., M.M (Ketua Pokja Parameter Kependudukan Perwakilan BKKBN NTB) dan Jannatulfala, S.AP (Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak Kab. Sumbawa).

    Jannatulfala, S.AP menjelaskan bahwa tujuan umum dari GDPK ini untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan yang responsif terhadap isu kependudukan dan mampu mewujudkan kondisi penduduk optimal yang berkaitan dengan jumlah, struktur atau komposisi, dan pertumbuhan penduduk.

    Sedangkan tujuan khususnya adalah mewujudkan penduduk dengan kuantitas tumbuh seimbang, meningkatkan kualitas penduduk sebagai sumber daya pendorong pembangunan, membangun keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, dan harmonis yang berkeadilan dan berkesetaraan gender serta mampu merencanakan sumber daya keluarga.

    Kemudian menyelaraskan pusat-pusat pertumbuhan di Kabupaten Sumbawa melalui penyeimbangan persebaran penduduk dan optimalisasi migrasi. Mewujudkan sistem administrasi kependudukan yang akurat, terpadu dan akuntable.

    Di bagian lain, Ia juga menguraikan mengenai road map pembangunan keluarga. Diawali pengelolaan kesejahteraan keluarga, penanganan indikator kemiskinan hingga mempertahankan penurunan angka kemiskinan.

    Narasumber lainnya, Lalu Sten, S.Kom., M.M menerangkan bahwa GDPK adalah arahan kebijakan yang dituangkan dalam program lima tahunan pembangunan kependudukan Indonesia untuk mewujudkan target pembangunan kependudukan.

    Maksud dibuatnya grand design ini untuk memberikan arah pelaksanaan pembangunan kependudukan. Menjadi pedoman bagi penyusunan peta jalan (road map) pembangunan kependudukan agar terjadi sinergi, singkronisasi, harmonisasi, efektivitas dan efisiensi pembangunan kependudukan.

    Selain itu menjadi acuan bagi organisasi perangkat daerah dalam rangka perencanaan pembangunan berawawasan kependudukan, serta mewujudkan pembangunan kependudukan berkelanjutan melalui rekayasa kondisi penduduk optimal yang berkaitan dengan jumlah, struktur/komposisi, pertumbuhan, persebaran penduduk yang sesuai dengan daya dukung alam dan daya tamping lingkungan hidup. (GM)

  • Buka Bimtek BanPol-PP, Wabup Ingatkan Pelayanan Lebih Humanis

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd di didampingi oleh Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumbawa – Abdul Haris,S.Sos, OPD terkait dan peserte Bintek Pol -PP, membuka kegiatan Bimtek yang bertempat di Hotel Suci Sumbawa. Senin ( 21/08)

    Dalam sambutannya Kepala Dinas Pol – PP Kabupaten Sumbawa mengatakan, Bimtek Pol PP pada tahun 2023 diprogramkan untuk 40 orang yang terdiri dari ekspolhut 25 orang dan BanPol PP yang belum pernah mengikuti Diklat dasar sebanyak 15 orang.

    Tujuannya diadakan Bimtek BanPol PP Pol ini, sambung kasad adalah, untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan dan sikap para peserta sehingga memiliki semangat kerja dalam melaksanakan tugas sebagai penegak Perda dan Perkada, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat, memiliki pengetahuan yang memadai dalam pelaksanaan tugas yang diembannya, dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat secara efektif efisien dan tepat waktu guna sebagai penegak Perda dan perkada menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat untuk mewujudkan Sumbawa Gemilang berkeadaban. Terangnya

    Sementara itu Wakil Bupati Sumbawa dalam sambutanya, sangat mengapresiasi kegiatan Bimtek tersebut. Diharapkan agar para peserta bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan itu sebaik mungkin. Sehingga mampu dipraktekkan saat berada dilapangan.

    fungsi dari Pol PP lanjut Wabup, yang pertama menegakkan Perda, Peraturan Bupati itu harus benar-benar harus dilakukan, baiknya itu pemerintah sendiri semua berada di Pol PP. Kalau Pol PP lemah atau malas bekerja serta tugas yang diberikan tidak selesai itu pertanda pemerintahan kabupaten Sumbawa belum bagus. Jelasnya

    Yang kedua adalah menyelenggarakan pelayanan umum dan ketentraman, yang tidak kalah pentingnya lagi melayani masyarakat secara humanis. Kalau memang itu terjadi pelanggaran harus ditegakkan serta harus ada ketegasan, Oleh karena itu disiplin harus dilakukan atau dilaksanakan untuk membantu pemerintah daerah jikalau ada permasalahan dengan masyarakat maka harus diselesaikan dengan cara baik-baik serta dikomunikasikan. Imbuhnya

    Pada tahun politik ini komunikasi dengan masyarakat harus perlu dijaga sehingga tercipta suasana Aman damai dan tentram. di akhir sambutannya Wakil Bupati menjanjikan akan memberikan hadiah kepada tiga peserta

    Terbaik bimbingan teknis di akhir masa pelatihan nantinya. (GM)

  • Keberadaan Rumah Sakit Apung Dokter Lie Disambut Gembira Wabup Sumbawa 

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany S.Pd.,M.Pd. didampingi Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Kabid Pelayanan Kesehatan – Rusmayadi, Dinas DP2KBP3A Kabid KB – Agung Riyadi, Camat Tarano, Kepala Desa Labuhan Aji mengujungi Rumah Sakit Apung di Dusun Terujung Desa Labuhan Aji Kecamatan Tarano, Jum’at (18/08).

    Pada kunjungannya ke rumah sakit apung itu, Wakil Bupati menyampaikan ucapan rasa syukur atas terbangunnya Rumah Sakit apung ini, sehingga kami bersama Dinas Kesehatan begitu juga dari DP2KBP3A dapat memastikan pasien-pasien yang ada di wilayah timur dari maronge,labangka, plampang, Empang, dan Tarano dapat terlayani dengan baik.

    kita dapat menyaksikan langsung para Dokter, Kapal Rumah Sakit Apung Dokter Lie Dharmawan II yang luar biasa, ujar wabub, memang ini yang kedua kali beliau ke sini, dan saya melihat menyaksikan langsung dokter spesialisnya, sambung wakil bupati, seperti spesialis bedah terus obgyn sama anestesi dan ini ada minor ada mayor serta ada dokter spesialis anak.

    Dan alhamdulillah kita sangat terbantukan kerjasama dengan Dokter Lie Dharmawan karena kita sangat menyadari luasnya wilayah kabupaten Sumbawa dengan terbatasnya dokter spesialis dan ini sangat terbantukan, terang Wabub.

    Hj. Novi Sapaan akrabnya menyampaikan, terima kasih kepada Dokter Dara dan Dokter Lie Dharmawan dan kawan-kawan yang sudah membantu kabupaten Sumbawa, jadi ini Kita patut syukuri Karena tidak semua Kabupaten bisa disinggahi oleh Dokter Lee Dharmawan jadi saya merasa terharu semoga kegiatan ini terus-menerus dan bukan hanya di Dusun Terujung kecamatan Tarano saja, mungkin bisa jadi nanti ada di wilayah timur seperti di Lunyuk atau di wilayah pegunungan,

    ” Ini catatan bagi kita semua NKRI harga mati merdeka…!!! ” tutupnya.

    Pada kesempatan tersebut, Koordinator dari Rumah Sakit Dokter Lie Dharmawan – Dr. Siti Fatimah Zahra mengatakan, tujuan dari Rumah Sakit Apung Dokter Lie Darmawan II ini adalah untk membantu masyarakat dan pemerintah terkait masalah kesehatan, dan kita juga memang fokusnya itu di Daerah kepulauan, untuk itu Rumah Sakit Apung Dokter Lie Dharmawan II dalam memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Dokter Lie Dharmawan menugaskan 4 Dokter Spesialis yaitu Spesialis Obgyn, Dokter Spesialis Bedah, Dokter Spesialis Anestesi dan Dokter Spesialis Gigi Anak, serta Dokter umum lainnya ada 13, Farmasi 1 dan perawat 1 Jumlahnya ada 19 dengan dibantu perawat dari Puskesmas Tarano. Pungkasnya (GM)

  • Program Seniman Masuk Sekolah Dikbud Berlanjut ke SDN Sebasang Unter dan SDN Karya Moyo Hulu

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Setelah melaksanakan pilot projek Seniman Masuk Sekolah, di SDN 14 Sumbawa, Kecamatan Sumbawa, kini program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tersebut berlanjut ke SDN Sebasang Unter dan SDN Karya, Kecamatan Moyo Hulu.

    Untuk memajukan kebudayaan nasional maka diperlukan langkah strategis berupa upaya pemajuan kebudayaan melalui perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan. Demikian disampaikan Kepala Bidang Kebudayaan, Dikbud Kabupaten Sumbawa, Sutan Syahril, S.Sos saat memberikan arahan kegiatan monitoring Seniman Masuk Sekolah di SDN Sebasang Unter, Moyo Hulu, beberapa waktu lalu.

    Menurutnya, kebudayaan daerah merupakan identitas bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan kebudayaan nasional di tengah dinamika perkembangan dunia saat ini.

    “Program Seniman Masuk Sekolah akan terus berlanjut bukan hanya di Kecamatan Sumbawa dan Moyo Hulu,” katanya.

    Korwil Kecamatan Moyo Hulu Muhammad, S.Pd menyampaikan bahwa pada kegiatan Sabtu Budaya diminta seluruh sekolah untuk benar benar memprogramkan dan melaksanakan kegiatan budaya daerah sehingga nantinya akan menjadi sebuah tradisi di lingkungan sekolah dalam rangka membentuk karakter siswa.

    “Sehingga yang diharapkan oleh Perbup nomor 33 tentang pendidikan karakter khususnya kearifan lokal tercapai,” katanya.

    Kepala SDN Sebasang Unter, Kamariati, S.Pd dan didampingi Kepala Sekolah SDN Karya Nurjanah, S.Pd, menyampaikan terimakasih kepada Dinas Dikbud yang telah menunjuk sekolahnya sebagia lokasi kegiatan.

    “Kami berterimakasih kepada pihak dinas karena telah dipercayakan sebagai pelaksana program Seniman Masuk Sekolah,” katanya. (GM)

  • Satpol PP Kabupaten Sumbawa Sosialisasi UU Tentang Cukai di Dusun Prajak

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Satuan Polisi Pamong Praja bersama Kantor Bea dan Cukai Kabupaten Sumbawa, menggelar kegiatan Sosialisasi UU No.39 Tahun 2007 Tentang Cukai, dalam upaya memperluas dan mempercepat desiminasi informasi dan edukasi kepada masyarakat.

    “Kegiatan sosialisasi ini kita laksanakan berkolaborasi dengan panitia kegiatan olah raga dan budaya Festival Balap Sampan Open Boat Race Bancarera di Dusun Prajak Desa Batu Bangka Kec Moyo Hilir,” kata Kasat Pol PP melalui Kabid Penegakan Perundang Undangan Daerah, Muhammad Sukarman, S.TP, Jum’at (18/08).

    Ia menjelaskan, penyuluhan atau sosialisasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penegakan hukum yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan langkah konkrit di lapangan melalui operasi gabungan.

    “Nanti kita akan gelar operasi gabungan bersama TNI, POLRI, dan Bea Cukai,” jelasnya.

    Dalam kegitan tersebut, masyarakat yang hadir sebagai peserta mengajukan beberapa pertanyaan terkait tentang kriteria dan ciri ciri rokok ilegal serta bagaimana sikap yang harus diambil manakala hal itu di temui di lapangan.

    “Kebijakan dalam hal penegakan hukum sebagaimana diamanatkan dalam PMK 215/PMK 07/2021 bersama Kantor Bea Cukai Sumbawa,” ungkapnya.

    Diharapkan, kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin. “Harapan masyarakat agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara berkesinambungan,” tutupnya.

    Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Desa Batu Bangka, Panitia Penyelenggara, serta Ketua Forum Balap Sampan, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa melalui Satpol PP.

    Turut pula hadir pada kesempatan tersebut, Kades Batu Bangka, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. (GM)

  • Kurangi Ilegal Fishing, DKP Sumbawa Lakukan Bina Usaha Budidaya

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Kepala Dinas Kelauatan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumbawa, Rahmat Hidayat, menyebutkan bahwa aktivitas penangkapan ikan secara illegal mulai berkurang di perairan laut Sumbawa.

    Hal ini sejalan dengan program pembinaan dan pendampingan yang dilakukan oleh dinas terhadap para nalayan. Pembinaan yang dilakukan berupa pembentukan kelompak-kelompok budidaya hasil perikanan, seperti kerapu, lobster, hingga rumput laut.

    “Kita coba ada perubahan perilaku dengan cara mengupayakan terhadap kelompok kelompak itu untuk bisa melakukan kegiatan budidaya laut. Misalnya rumput laut, kerapu, lobster,” ungkapnya, Jumat (18/08/2023) di Sumbawa.

    Dikatakan, beberapa lokasi pendampingan seperti Dusun Prajak, Desa Batubangka, Kecamatan Moyo Hilir. Dimana, disitu merupakan salah satu lokasi pengemboman ikan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

    “Itu yang kita coba rubah, alhamdulillah beberapa lokasi sudah ada yang bisa sadar. Misalnya di Prajak, dulu merupakan lokasi pengeboman ikan. Beberapa waktu lalu kita bantu dengan sarana prasarana berupa keramba jaring apung. Kita upayakan untuk mereka bisa malakukan kegiatan usaha budidaya,” jelasnya.

    Demikian juga dengan Desa Labuhan Bajo, Kecamatan Utan lanjutnya, sebelumnya nelayan hanya melakukan kegiatan menangkap ikan. Namun, saat ini setelah diberi pendampingan, mereka sudah mulai melakukan kegiatan bididaya, dan hasilnya sudah mulai mereka rasakan.

    “Demikian juga daerah lain, Desa Labuhan Bajo, yang selumnya mereka hanya kegiatannya menangkap ikan, sekarang sudah bisa melakukan kegiatan budidaya. Alhamdulillah dari waktu ke waktu kita lihat mereka sudah bisa melakukan kegiatan usaha itu kemudian hasilnya bisa mereka rasakan sendiri cukup menjanjikan,” paparnya.

    Ia berharap, dengan adanya pembinaan seperti itu dapat mengurangi bahkan mengentikan kegiatan penangkapan ikan secara illegal. Sabab, aktivas seperti menggunakan bom maupun bahan berhaya lainnya dapat merugikan, baik diri sendiri, orang lain, khususnya ekositem laut. (GM)